Minggu, 21 Juni 2015

TENAGA DALAM MURNI DALAM MENGENDALIKAN AMARAH

Stres jika tanpa memahami tenaga dalam
Dalam kebiasaan kita memang kita dijejali segala informasi dan tindakan-tindakan yang kadang membawa kita pada situasi marah dalam diri adalah munculnya api kemarahan pada pribadi kita. Takhnik perguruan tenaga dalam sangat beragam untuk memadamkannya, namun inti dari semua itu adalah  tergantung dari kehendak batin diri manusia, latihan mengendalikan emosi disaat latihan merupakan salah satu dari sekian metode yang diprogramkan, sementara cara yang lain dengan cara meninggalkan tempat dimana marah lebih terangsang, dengan mengambil air wudlu, meminum air putih.

Segera mengingat Alloh atau mengubah cara atau posisi yaitu sekirannya marah itu terjadi saat berdiri maka duduklah, dan sekiranya marah itu terjadi ketika sedang duduk bergantilah posisi dengan berbaring atau tiduran, metode-metode semacam ini sering kali membawa keberhasilan, sementara untuk marah yang datang dari luar atau marahnya orang lain yang ditujukan kepada kita, maka sejauh mana peran tenaga dalam mampu mengatasinya ?

Bahkan sebagian perguruan tenaga dalam malah ada yang mengkususkan untuk hal tersebut, bahwa memang cara inilah dianggap lebih aman dan praktis untuk bekal beladiri. Sebab mematikan marah orang lain berarti terhindar dari penyelesian suatu masalah tanpa harus berkelahi dengan orang lain, Dengan metode yang nyata adalah memasukkan perasaan takut pada pelaku marah, dan dengan metode menghadirkan seseorang disegani, menculnya perasaan takut menyebabkan api kemarahan bisa menjadi padam. Tetapi jangan sampai kita salah dalam menerapkan karena kemarahan bisa lebih berkobar terhadap orang yang dianggap lebih lemah atau sederajat dalam tingkatan kedudukan dan kekuasaannya.

Dengan metode tenaga dalam yang praktisi pernah lakukan kususnya untuk

  1. Materi Gerakan Nafas Bumi dan, 
  2. Materi Gerakan  Nafas Sungsang.





Ke dua materi ini yang pernah penulis sampaikan di depan kita bisa memancarkan energi melalui sorot mata, telapak tangan dan bisa melalui kata-kata kita, dan yang paling penting adalah seberapa kadar kandungan tenaga batin yang bisa kita kuasai yaitu cadangan tenaga dalam terutama alam mikro atau jagad kecil kita yaitu unsur air. unsur air inilah fungsinya untuk hal-hal yang bersifat mendinginkan, seperti pengobatan, penyembuhan, meredam emosi lawan dan lain-lain. Kemampuan memanfaatkan unsur air ini bisa dilatih melalui Latihan Gerakan Nafas Bumi dan Gerakan Nafas Sungsang, serta untuk memadamkan api kemarahan orang lain, pihak penyadar jangan sampai terpancing emosinya, semakin sadar , semakin tenang, dan konsentrasi adaalah semakin mudah membawa keberhasilan.

Dan yang perlu diingat dalam suasana yang bagaimanapun rasa takut dan emosi dengan rasa marah yang tidak pada porsinya adalah sesuatu hal yang sering merugikan. Karena dua hal itu pulalah konsentrasi orang jadi buyar, dan buyarnya konsentrasi bagi orang praktisi tenaga dalam adalah hal yang selain merugikan juga menyebabkan tenaga cadangan kita menjadi tidak berfusi sebagaimana fungsinya.

Salam Persaudaraan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar