Di balik tujuan yang pragmatis di atas, terdapat tujuan spiritual yang tertinggi. Semua agama dan semua kearifan lokal bolah dikatakan menekankan pentingnya orang mengenal dirinya sendiri untuk dapat menembus ke dalam makna terakhir dari eksistensi ini, makna eksistensi ini sering kali terhalang atau terdistorsi oleh pikiran manusia sendiri yang tidak mengenal dirinya sendiri, yang tidak mengenal gerak-gerik batinya sendiri. Namun pelatihan pendek ini tidak dimaksudkan untuk mencapai tujuan spiritual yang tertinggi ini, pelatihan pendek ini dimaksudkan hanya untuk memperkenalkan prinsip dan metode pengenalan diri, yang diharapkan bermanfaat secara pragmatis dalam kehidupan sehari-hari, pada beberapa individu yang mengikuti pelatihan ini dapat timbul motivasi untuk melanjutkan latihannya sepanjang hidup, entah secara intensif untuk jangka waktu tertentu atau sewaktu-waktu disela-sela kegiatan sehari-hari, di situ terdapat kemungkinan untuk mencapai tujuan spiritualnya yang didambakan oleh manusia, yakni Pencerahan dan Pembebasan. Oleh karena itu kita mencoba menggabungkan antara gerakan nafas pembarsih, gerakan nafas penyerapan, pembangkit yang ke 1 dan pembangkit yang ke 2, jadi gerakan nafas pembaersih dan gerakan nafas penyerapan sebagaimana gerakan nafas ini merupakan pokok dari pemahaman tentang "ENGENALAN DIRI KITA" yang kita ketahui bersama bahwa lafad pada nafas pembersih adalah "DI NAFASku ZAT SUCI DARI ALLOH" yang lafad ini selalu di ulang ulang pada waktu melakukan gerakan nafas pembersih yang akhirnya memberikan penyadaran pada kita betapa kita harusnya bersyukur kepada Sang Pencipta Alam Zat Yang Maha Suci yaang menciptakan udara ini, yang selanjutnya lakukan gerakan nafas penyerapan, dilanjutkan pembangkit yang ke 1 dan pembangkit yang ke 2, adapun tutorialnya bisa anda saksikan di bawah ini :
Oleh karena ini semua pengetahuan ataau pengalaman di masa lalu harus dipahami atau dilihat sebagai ingatan, yang dimaksud pengetahuan , disamping pengetahuan duniawi mencakup pula kepercayaan taerhadap sesuatu, ide-ide, falsafat, pandangan hidup, tekhnik menditasi pernafasan dan seterusnya, dan yang dimaksud pengalaman, disamping pengalaman sehari-hari, disini mencakup pula pengalaman keagamaan, pengalaman beribadah, pengalaman meditasi, pengalaman pernafasan dan seeterusnya, dan semua itu dilihat seebagai ingaatan, karena terjadi masa lampau.
Salam Persaudaraan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar